Tugas 2 – Kelompok 3


MARKETING MANAGEMENT

TUGAS 2

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Oleh:

 

Joseph Tito                        (1201110284)

Nanda Hanafi S. F.H.        (1401144444)

Susi Lestari                        (1401144191)

Vini Kartika R.                            (1401140114)

 

 

 

MANAJEMEN BISNIS TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

2015

 

 

 

 

  1. ANALISIS SWOT PADA MAGNUM
  2. Dengan mengacu pada faktor internal dan eksternal pada secara sistematis yang telah dilakukan sebelumnya ,maka kita dapat menggunakan Matriks SWOT untuk mereumuskan strategi apa yang tepat untuk dapat memaksimalkan kekuatan (strength) dan memanfaatkan peluang (opportunities) , namun secara bersamaan dapt menimbulkan kelemahan (weakness) dan menghindari ancaman (threats) . Dengan demikian kita bisa dengan jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang akan dihadapi perusahaan dpt disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Dibawah ini adalah penjabaran dari analisis SWOT pada magnum :
  1. STRENGTH (Kekuatan)
  2. Berdasarkan pengamatan dari analisis strategi Saya menyimpulkan kekuatan yang dimiliki oleh es cream magnum seperti :
  1. Rasanya yang selalu berkualitas dalam setiap produknya dan pengolahannya sehingga membuat para penikmat es krim puas akan kenikmatan es krim magnum.
  2. Magnum memiliki banyak variasi produk yang berkualitas sehingga banyak pilihan yang diberikan ke konsumen.
  3. Produk es krim pertama di Indonesia yang dikhususkan bagi para remaja dan dewasa. Dan sekarang merembet kesemua kalangan dari anak-anak hingga orang dewasa.
  4. Ice Cream besar isi susu Dan dilapisi chocolate Belgium asli sehingga terkesan mewah dan berkualitas.
  5. Program marketing dan promosi yang elegan yang akan menarik keiinginan mencoba sehingga memiliki daya tarik trsendiri kepada konsumen.
  6. Memiliki aset yang cukup untuk menjalankan operasionalnya,seperti diketahui Unilever merupakan perusahaan Consumers goods no 1 di Indonesia sehingga mempermudah magnum mendapat posisi yang menguntungkan dalam penjualan produk.
  7. Ice cream magnum selalu menampilkan banyak gabungan produk variasi yang terbaik sesuai keinginan dan konsumsi masyarakat yang selalu ingin mencoba hal baru .
  8. Produk yang dimunculkan selalu memulai dengan menjaga kualitas dan melihat dengan tingkat konsumtif masyarakat, sehingga konsumen selalu ingin mencoba apabila produk baru dimunculkan.
  9. Memiliki tim yang berdediksi dan profesional, terampil dan termotivasi disegenap jajarannya.
  10. Menggunakan teknologi modern
  1. WEAKNESS (Kelemahan)
  2. Dalam menjalankan bisnisnya setiap perusahaan pasti akan memiliki kelemahan disini saya akan menyimpulkan kelemahan dari produk yang dimiliki oleh magnum :
  1. Sejauh ini produk magnum hanya bisa kita dapatkan di pasar modern seperti minimarket, supermarket ,dan hypermarket.
  2. Produk tidak mencapai target pasar yang luas. Hanya kalangan menengah ke atas yang mampu membeli produk ini.
  3. Harga yang cukup mahal membuat konsumen menengah kebawah berpikir dua kali untuk membeli produk ini.
  4. Produk ini masuk kategori makanan yang tidak untuk dimakan dalam jangka waktu dekat, apalagi untuk orang-orang yang sedang diet dan memiliki berat badan berlebih karena produk ini terbuat dari coklat yang mengandung lemak .
  5. Mempunyai resiko “Booming sesaat” di karenakan era perkembangan globalisasi dan perbincangan yang selalu update.
  1. OPPORTUNITIES (Peluang)
  2. Peluang yang dimiliki oleh produk magnum yaitu :
  1. Pangsa pasar ice cream yang masih besar di Indonesia, sehinga memiliki peluang untuk maju dan diminati konsumen dari berbagai kalangan.
  2. Tingginya akan permintaan dan kepercayaan masyarakat terhadap produk consumers good”s
  3. Pertumbuhan penduduk yang besar sehingga tingkat konsumtif masarakat yang besar dan ingin mencoba hal baru sehingga ini merupakan peluang yang baik bagi ice cream magnum meluncurkan produk baru yang sesuai kualitas yang tinggi .
  4. Tingkat kecintaan anak-anak terhadap ice cream sangat tinggi sehingga pangsa pasar yang dapat didekati tidak hanya kalangan orang dewasa tetapi tidak luput kalangan anak-anak
  5. Iklim tropis yang dimiliki di Indonesia merupakan salah satu peluang yang besar. Tidak jarang ketika cuaca panas es cream ataupun es lainnya menjadi pilihan yang tepat untuk konsumsi.
  6. Memperluas kesadaran masyarakat terhadap makanan berkualitas
  7. Peningkatan permintaan untuk toko makanan cepat saji di kota.
  8. Ketersediaan bahan baku
  9. Pengenalan teknologi maju
  1. THREATS (ANCAMAN )
  2. Dari segi ancaman, ancaman yang dimiliki ice cream magnum :
  1. Adanya pemikiran dari sebagian kalangan bahwa mengkonsumsi minuman atau ice cream manis adalah penyebab penyakit diabetes, karena ice cream memiliki ciri khas manis dari segi rasanya.
  2. Banyaknya produk-produk yang memiliki produksi yang sama sehingga menyebabkan adanya persaingan yang sangat ketat, dan perusahaan harus sigap dalam menghadapi persaingan.
  3. Adanya isu-isu yang menyebutkan bahwa ice cream magnum memiliki kandungan minyak babi jadi perusahan harus siap dalam menangani isu tersebut dan memberi penjelasan serinci mungkin.
  4. Kenaikan bahan baku pembuatan menjadikan perusahaan harus siap menghadapi dan menyiapkan strategi yang tepat menyikapi kenaikan bahan baku karena terjadinya penghapusan subsidi bbm yang berdampak pada segala bidang bahan baku.
  1. Analisis Strategi
  1. Brand Equity
  2. Untuk terus meningkatkan posisi sebagai market leader, Magnum berupaya untuk meningkatkan brand Equity yang terus dipantau dari satu periode ke period lainnya. Di dukung oleh team internal research yang sangat kompeten, Magnum memantau perkembangan brand equity mereka secara berkesinambungan. Magnum meningkatkan brand equity dengan cara :
  1. Eskrim Mewah
  2. Dengan mengangkat konsep eskrim mewah, magnum dapat menciptakan Brand Equity yang kuat. Ditambah lagi, Magnum merupakan salah satu produk unggulan dari Unilever yang telah mendapat top brand, sehingga menjadikan magnum memiliki nama yang dipercaya oleh konsumen.
  3. Magnum Cafe
  4. Magnum Cafe adalah salah satu strategi yang memperkuat brand magnum sebagai eskrim mewah. Cara ini dinilai berhasil dalam memperkenalkan produk es krim berbalut cokelat khas Belgia mewah di ”rumahnya” sendiri.
  5. Magnum Road Cafe Di sisi lain, Magnum Road Cafe juga merupakan pengembangan lebih lanjut inovasi yang diusung Unilever agar kelak di kemudian hari tidak dijegal kompetitor yang berupaya menguntit melalui konsep yang sama. Kemudahan menemukan es krim Magnum di segala tempat dengan balutan event yang menarik berupa live music diyakini akan membuat ekuitas merek Magnum semakin kokoh.
  6. Dengan menggabungkan dua konsep dasar (pop up cafe dan mobile cafe dalam satu wujud) merupakan implementasi strategi jemput bola Magnum kepada para pecintanya.
  7. Kualitas Rasa
  8. Dengan menjaga kualitas rasanya yang terbuat dari coklat pilihan, menjadikan magnum eskrim yang digemari konsumen dan telah mendapat tempat tersendiri bagi konsumen khususnya para penggemar eskrim maupun coklat.
  1. Product Strategy
  1. Variasi produk
  2. Untuk menarik konsumen, magnum dibuat dalam berbagai varian rasa yang berbeda sesuai dengan minat konsumen. Variannya adalah:
  1. Classic
  2. Perpaduan kelembutan es krim vanila dan lapisan coklat Belgia tebal yang menggiurkan. Inilah Timeless Pleasure untuk menemani setiap aktivitas konsumen.
  3. Almond
  4. Dilapisi renyahnya taburan almond berpadu bersama lembutnya es krim vanila dan lapisan coklat Belgia yang menggugah selera
  5. Infinity
  6. Sensasi rasa tak terlupakan berbentuk es krim coklat dengan saus karamel di dalamnya. Semuanya itu dibalut dengan lapisan coklat Tanzania dan butiran kakao di atasnya.
  7. Gold
  8. Inilah luapan kenikmatan dalam kemewahan cokelat Belgia berlapis emas, diisi krim vanila lembut dan saus sea salt caramel yang menggoda.
  9. Pink
  10. Nikmati perpaduan kesegaran saus delima dibalut lapisan cokelat Belgia tebal yang memanjakan lidah.
  11. Black
  12. Temukan cita rasa saus espresso memikat di tengah lapisan tebal dark chocolate dan kelembutan krim vanila yang memukau.
  1. Tampil sebagai eskrim mewah
  2. Hal ini merupakan strategi yang jitu untuk menarik perhatian konsumen, terlebih lagi para kalangan yang ingin terlihat lebih keren dan kekinian.
  3. Penyajian yang dapat dilihat langsung oleh konsumen
  4. Dalam mempromosikan produknya, magnum menyediakan cafe yang dapat dikunjungi konsumen yang ingin melihat langsung cara penyahian eskrim magnum. Hal ini dapat menarik minat para konsumen yang penasaran dengan penyajiannya.
  5. Bahan Khusus
  6. Magnum terbuat dari coklat khusus yang tidak sembarangan yaitu coklat belgia yang sudah terkenal sejak dahulu. Sehingga rasanya yang berbeda membuat eskrim magnum disukai pelanggan secara khusus.
  1. Price StrategyFaktor yang dipertimbangkan oleh perusahaan atau perusahaan dalam menetapkan kebijakan harga adalah yang berikut:
  2. Harga merupakan faktor yang paling berpengaruh yang mempengaruhi keputusan pembeli. Keputusan harga es krim perusahaan ‘dipengaruhi oleh faktor internal seperti tujuan perusahaan, kualitas produk, dll dan faktor eksternal seperti faktor ekonomi, peraturan pemerintah dan peraturan, kepedulian sosial, harga pesaing, dll.
  1. Selecting the pricing objective
  2. Magnum diposisikan sebagai produk premium dan menggunakan strategi harga premium. Harga yang cukup tinggi tidak terlalu dperdulikan untuk konsumen target produk Magnum. Hal ini karena produk ditargetkan untuk orang-orang dari kelas elit, yang lebih tinggi di peringkat sosial -economic. Jika harga es krim diturunkan itu dapat mengakibatkan penurunan tingkat kepuasan dan juga akan menghambat supremasinya. Posisi premium merek akan terpengaruh.
  3. Determining demand
  4. Hubungan antara harga alternatif dan permintaan saat ini yang dihasilkan ditangkap dalam kurva permintaan. Iniadalah kasus yang normal, permintaan dan harga yang berbanding terbalik, semakin tinggi harga, semakin rendah permintaan. Dalam hal barang premium kurva perubahan. Beberapa konsumen mengambil harga yang lebih tinggi untuk menandakan produk yang lebih baik. Jadi orang merasa baik ketika mereka membeli Magnum. Lebih tinggi harga, lebih tinggi kualitas dan lebih tinggi tingkat kepuasan. Orang peringkat produk premium dengan kualitas yang tak ternilai.
  5. Estimating costs
  6. Perusahaan ingin menetapkan harga yang mencakup biaya produksi, pendistribusian, dan penjualan produk, termasuk pengembalian yang adil untuk usaha dan risiko.
  7. Analysing competitor’s cost, price and offers
  8. Melihat segmen premium dimana beberapa tahun terakhir terlihat masuknya merek internasional seperti Haagen Dazs dan London Dairy.
  9. Selecting a pricing method
  10. Harga dipilih dengan mempertimbangkan permintaan pelanggan, fungsi biaya dan harga pesaing.
  11. Selecting the final price
  12. The Magnum es krim cokelat dengan harga Rs.85/ Rp 17382.50 (harga selesai).
  1. Marketing Channel
  1. Saluran pemasaran sangat penting untuk memindahkan produk dari gudang produsen ke rumah pelanggan. Perusahaan memiliki opsi untuk memutuskan tingkat saluran yaitu berapa banyak saluran apakah itu akan dimasukkan ke dalam distribusi produk.Wall’s menggunakan multilevel channel marketing. Magnum menggunakan pull strategy karena ada loyalitas merek yang tinggi dan keterlibatan yang tinggi dalam kategori. Kwality wall’s mengadopsi pull strategi untuk membujuk konsumen agar menuntut produk dari perantara. Menggunakan iklan, promosi dan bentuk komunikasi lainnya untuk menghasilkan permintaan untuk produk. Hal ini juga menggunakan jaringan distribusi yang lengkap yang meliputi kios, gerobak dan toko yang tersebar di jalan-jalan, mal dan taman hiburan.
  2. India pasar es krim tumbuh pada tingkat 35% dari tahun ke tahun dan karenanya membuat untuk tujuan yang menarik untuk merek internasional. Tantangannya, bagaimanapun, terletak pada harga yang tepat dan perengkahan kode distribusi.
  3. Keputusan channel-design:
  1. Menganalisis kebutuhan dan keinginan pelanggan
  2. Konsumen yang berbeda memiliki kebutuhan yang berbeda selama proses pembelian. Output layanan yang disediakan oleh saluran magnum es krim menunggu dan memberikan waktu, kenyamanan ruang, berbagai produk.
  3. Menetapkan tujuan dan kendalaMengidentifikasi alternatif saluran utama
  4. Tujuan dari Magnum es krim adalah untuk memberikan layanan yang diinginkan untuk pelanggan di lokasi yang nyaman.
  5. Magnum menggunakan distribusi intensif technique.It menempatkan produknya di banyak outlet mungkin. Konsumen membeli produk es krim sering atau di berbagai lokasi. Toko-toko menyediakan lokasi dan waktu kenyamanan. Hal ini meningkatkan cakupan dan penjualan.
  1. Marketing Communication
  1. Advertising:
  2. Periklanan di tv untuk iklan produk magnum sendiri dalam segi audio/bahasa mereka betul-betul merancang kata-katanya sangat pas untuk menarik para peminat dengan menjelaskan ice cream itu terbuat dari bahan-bahan yang lezat .Dan selanjutnya dalam segi visualnya sangat bagus sekali karena dalam iklan tersebut mempertunjukan bahwa ice cream tersebut dapat membuat kita jadi senang dan gembira, sangat bagus untuk menarik para konsumen. Selain itu Wall’s menggunakan media lain untuk promosi mulai dari Word of Mouth (WOM) atau promosi yang dilakukan dari mulut ke mulut, media konvensional seperti Televisi, juga media baru berupa jejaring sosial Twitter
  3. Sales Promotion:
  4. Magnum memberikan sampel gratis. Dengan cara ini masyarakat dapat mencicipi produk mereka, melihat apakah konsumen menyukainya. Ketika konsumen terlihat menyukainya maka mereka dapat membelinya.
  5. Acara dan pengalaman :Kegiatan ini yang menjadi bagian kampanye global PT UNILEVER dalam mempromosikan magnum ini Konse kali ini lebih mirip seperti mengunjungi museum.Selain akan ada juga busana rancangan lima desainer ternama, yang dibuat dari cokelat. Hadir juga chocolatier ternama dari Belgia.
  6. Pembukaan Magnum Cafe bertujuan untuk memperkenalkan es krim Magnum ke masyarakat di ‘rumahnya’ sendiri dan sebagai sebentuk jawaban bagi masyarakat atas antusiasme mereka menyambut kehadiran es krim Magnum yang fenomenal diharapkan, keberadaan cafe ini akan menjadi trend baru dimasa depan apalagi Cafe Magnum menjadi pertama dan satu-satunya Cafe Magnum di dunia. Ini sebuah kebanggaan tersendiri. 15 Januari 2012 PT Unilever Indonesia memutuskan menutup cafe dan menggantinya dengan kegiatan Magnum Pleasure 365 yang di selenggarakan pada hari Rabu hingga Minggu, 7-11 Desember 2011 di Atrium Senayan City Jakarta.
  7. Public relations :
  8. Pemasaran iklan magnum dapat melalui berbagai media massa seperti iklan di tv,spanduk atau poster dan lewat internet. Selain itu Magnum juga mengadakan kompetisi seru, seperti video competition berhadiah voucher belanja senilai Rp 10 juta dan special shopping spree bersama Brand Ambassador Magnum Marissa Nasution hingga kompetisi konsep pesta “Crack Your Royal Party with Magnum”yang mewujudkan pesta impian sang pemenang. Tidak hanya itu pihak media pun dilibatkan dalam kompetisi “Journalist Feature Writing Contest” yang berhadiah tiket liburan ke Bali untuk 2 pemenang.
  9. Personal Selling :
  10. Promosi penjualan Magnum dapat ditemukan dibeberapa supermarket yang belerjasama dengan MAGNUM seperti memberikan bonus 1 items setiap pembelian 3 items maka Magnum bekerjasama dengan supermarket untuk promosi ini sampai batas waktu yang di tentukan. Magnum Cafe juga akan mengadakan beragam aktifitas sebagai ajang sosialisasi seperti , Beauty Class, Chef Class, Fashion Event, Live Accoustic Band, Family/Kids Promo dan lain-lain. Disediakan pula Photo Booth bagi anda yang ingin mengabadikan momen berpose ala bangsawan kerajaan
  11. Pemasaran secara langsung :
  12. Pembukaan Magnum Cafe juga adalah sebagai marketing tools untuk memperkenalkan magnum ke konsumen dn menciptakan keinginan konsumen untuk membeli produk tersebut namun agar ingatan konsumen tetap segar terhadap produk tersebut PT UNILEVER membuat strategi dengan melangka kan produknya tersebut. Strategi pemasaran inilah yang lantas membuat es krim Magnum sulit ditemukan. Berita soal kelangkaan Magnum ini lantas menyebar lewat jejaring sosial. Hasilnya, banyak orang yang penasaran ingin mencicipi es krim satu ini. pembukaan Magnum Cafe yang terletak di Grand Indonesia West Mall Lantai 5, penonton yang hadir (sekitar 100-an orang) terdiri dari unsur media dan blogger sontak bertepuk tangan riuh setelah terompet yang ditiup seseorang berkostum ala Bangsawan aristokrat “Victorian” itu mengoyak keheningan. Disaat yang sama dibagikan masing-masing pada tiap orang, satu buah es krim Magnum untuk dinikmati secara bersama-sama.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

http://www.mymagnum.co.id/product

 

 

 


Leave a Reply