Tugas 2 – Kelompok 8


ANALISIS SWOT,STRATEGI BRAND EQUITY,PRODUCT STRATEGY,PRICE STRATEGY,MARKETING CHANNEL DAN MARKETING COMMUNICATION PRODUK NIKE

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Oleh :

Ikbar Naufal Z

Alliya Nur Aisyah

Azka Shalih Akbar

Raden Harun Arrsyid

 

MBTI-D

MANAJEMEN BISNIS TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

2015

ANALISIS SWOT

 

STRENGTHS

  1. Kekuatan Nike yang pertama terletak pada kelengkapan produk yang tersedia, dengan menyediakan produk yang beragam dan berkualitas maka Nike dapat memenuhi kebutuhan para konsumen.
  2. Nike menawarkan harga yang bersaing demi kepuasan para konsumen, frekuensi pemberian diskon juga menjadi salah satu kekuatan Nike.
  3. Kekuatan Nike yang lainnya adalah strategi pemasaran yang baik. Hal ini terbukti dengan bagaimana menciptakan kenyamanan bagi konsumen selama berada di dalam toko buku, sehingga ketika konsumen datang toko tidak hanya membeli barang, tapi juga mendapat experience tersendiri di dalam toko tersebut, itulah yang diciptakan oleh Nike.
  4. Selanjutnya yang menjadi kekuatan utama bagi Nike Indonesia adalah terdapat pada merek dan intelektual propertys right, menguasai jaringan penjualan wordwide, dan senantiasa “leading” dalam teknologi baru berupa produk yang lebih bagus, lebih baik dan lebih nyaman digunakan.

 

WEAKNESSES

  1. Salah satu kelemahan dari Nike Indonesia adalah harga yang terlalu mahal untuk masyarakat golongan bawah untuk produk sepatu bola.
  2. Nike Indonesia juga memiliki kelemahan dalam  harga sepatu impor yang masih bergantung pada nilai kurs.
  3. Pendapatan dari bisnis sangat tergantung pada pangsa sepatu olahraga.
  4. Sektor Ritel sangat sensitif terhadap harga. Namun, sebagian besar pendapatannya berasal dari menjual ke pengecer. Pengecer cenderung menawarkan pengalaman yang sangat mirip dengan konsumen. Jadi margin cenderung untuk diperas sebagai pengecer mencoba untuk melewati beberapa tekanan persaingan harga rendah ke Nike.

 

 

 

 

OPPORTUNITIES

  1. Pengembangan produk Nike menawarkan banyak kesempatan. Merek adalah sengit dipertahankan oleh pemiliknya yang benar-benar percaya bahwa Nike bukanlah merek fashion namun konsumen yang memakai produk Nike tidak selalu membelinya untuk berpartisipasi dalam olahraga.
  2. Ada juga kesempatan untuk mengembangkan produk-produk seperti pakaian olahraga, kacamata hitam dan perhiasan.

 

 

THREATS

  1. Pasar untuk sepatu olahraga dan pakaian sangat kompetitif.
  2. Pesaing sedang mengembangkan merek alternatif untuk mengambil pangsa pasar Nike.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

ANALISIS STRATEGY BRAND EQUITY

  1. Brand Awareness
  • Nike hadir dengan logo yang sangat mudah dikenali dan diidentifikasi oleh semua orang, yaitu bentuk logo perusahaan yang ditafsirkan dari bentuk sayap dewi Nike yang merupakan salah satu dewi dalam mitologi yunani kuno. terlebih dengan tagline mereka yaitu ” JUST DO IT ” nike mendorong orang untuk berusaha untuk melakukan atau mewujudkan sesuatu yang mereka raih. dengan semua itu memposisikan Nike sebagai perusahaan produk olahraga yang sangat sporty, inovatif, dan terndy.
  • Mereka memperkenalkan merek Nike dengan cara mensponsori beberapa olahragawan terkenal di dunia seperti Tiger Woods, Ronaldo dan Michael Jordan. Selain itu mereka juga memiliki perjanjian dengan berbagai tim sepak bola dunia seperti Manchester United, Arsenal, dan Barcelona.

 

  1. Brand Assosiation
  • Nike mengasosiasikan produk mereka sebagai sebuah brand yangmengeluarkan produk-produk yang sangat sporty, inovatif, desain yang trendy sehingga sudah menjadi gaya hidup kaum urban, maupun para atlet.

 

  1. Precieved Quality
  • Selain memberikan kesan kualitas yang bagus terhadap semua kualitasnya kepada pelanggannya. Nike juga memberikan kesan yang lebih mendalam terutama setelah mereka mengeluarkan inovasi berupa “ NIKE BETTER WORLD ” dimana Nike berusaha perduli terhadap lingkungan dengan memproduksi produk dari hasil recyle plastik atau polyester juga perduli terhadap para tuna wisma dengan mensupport aevent the Homeless World Cup.

 

 

 

 

 

 

  1. Brand Loyalty
  • Loyalitas para konsumen terhadap Nike sudah tidak diragukan lagi karena Nike selalu berusaha memuaskan para konsumen dengan terus mengembangkan inovasi dan kualitas terhadap produk-produk mereka. apalagi Nike menjadi sponsor dari banyak para olahragawan dan tim olahraga yang menjadi idola para konsumen.
  • Secara keseluruhan Nike telah menbangun Brand Equty yang sangat bagus sehingga mampu menjadi salah satu perusahaan sepatu, apparel dan alat-alat olahraga terbesar didunia. Selain itu Nike juga memiliki beberapa anak perusahaan antara lain Cole Haan, Converse.Inc, Hurley International, LLC, NIKE Golf, dan Umbro, Ltd.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

ANALISIS PRODUCT STRATEGY

Strategi produk yang dilakukan Nike antara lain :

  1. NIKE bisa meningkatkan value mereka dengan strategi marketing yang dilakukan seperti mereka mengeluarkan beberapa sepatu-sepatu limited edition yang disponsori oleh atlet ternama di berbagai bidang olahraga.
  2. Nike telah menggunakan atlet internasional dari berbagai cabang olahraga sebagai model iklan, melalui iklan ini konsumen menangkap image yang dibentuk dan diinginkan oleh perusahaan. Dan akibat dari pembentukan image ini yang tetap dipertahankan hingga saat ini, maka konsumen selalu mengaitkan produk Nike dengan sesuatu yang berbau olahraga.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

ANALISIS PRICE STRATEGY

Berbagai produk yang disediakan oleh Nike Indonesia memiliki harga yang umumnya dapat dijangkau oleh konsumen kelas menengah dan para atlet. Bahkan Nike Indonesia pun terus berupaya agar produknya juga mampu dijangkau oleh konsumen kelas menengah ke bawah.

Untuk produk sepatu bola dan futsal harga yang ditawarkan oleh Nike Indonesia bermacam-macam, mulai dari puluhan ribu rupiah hingga ratusan ribu rupiah. Jumlah harga masing-masing sepatu tersebut ditentukan berdasarkan jenis buku itu sendiri. Antara sepatu nike mercurial , nike elastico dan yang lain tentunya memiliki harga berbeda-beda. Sedangkan untuk produk lainnya, seperti jaket, tas, kaos kaki, jersey dan souvenir olahraga harga yang ditawarkan sesuai dengan harga pasaran dari yang menengah atas sampai golongan menengah ke bawah, harga sangat bervariatif.

Salah satu cara Nike Indonesia untuk memuaskan pelanggan adalah dengan memberikan diskon atau potongan harga. yang terletak di seluruh kota Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Bali selalu menggelar program diskon sepatu setiap periode-periode tertentu. Berbagai sepatu, kaus pria dan wanita serta jaket mendapatkan harga terbaik. Misalnya, sepatu Nike Dunk yang semula seharga Rp 1,1 jutaan kini menjadi Rp 800 ribuan. Sedangkan tipe Nike Dunk Low harga semula Rp 749 ribu menjadi Rp 525 ribu. Sepatu tipe Air Max seharga Rp 959 ribu kini menjadi Rp 671 ribu. Untuk sepatu tipe Air Force menjadi Rp 900 ribuan dari harga Rp 1,2 jutaan. Tidak hanya sepatu berbagai kaus dan jaket juga didiskon 30%. Jaket berbahan parasut untuk wanita seharga Rp 729 ribu menjadi Rp 510 ribu. Sedangkan berbagai pilihan kaus pria harga mulai Rp 200 ribuan hingga Rp 300 ribuan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

ANALISIS MARKETING CHANNEL

NIKE adalah perusahaan yang sangat terpusat dan sangat terfokus. Manajemen terkonsentrasi pada fungsi perusahaan beberapa inti, seperti membangun merek dan manajemen rantai pasokan. Selain itu, tenaga penjualan khusus menjual produk NIKE ke pengecer atau, dalam jumlah terbatas negara, kepada distributor. NIKE telah pindah produksi alas kaki dan pakaian untuk 600 + pabrik kontrak di 40 negara (seperti tahun 2011 daftar) di mana unit produksi pihak ketiga mempekerjakan lebih dari 800.000 pekerja. Dari kantor pusatnya di Beaverton, Oregon, NIKE mengelola sebuah perusahaan virtual di seluruh dunia menggabungkan R & D fungsi internal dengan strategi manufaktur murah.

 

NIKE memiliki pusat penciptaan produk fenomenal di Montabelluna, Italia, di mana keahlian adalah raja. NIKE telah belajar mereka, dan berbagi mereka dengan mitra manufaktur mereka di Asia, dan fundamental mengubah permainan dan mengangkat bar dari apa artinya untuk memberikan produk olahraga yang luar biasa dalam industri atletik.

 

NIKE memiliki 15 kontrak produsen di India (terletak di Karnataka, Tamil Nadu, Andhra Pradesh, Madhya Pradesh, Uttar Pradesh, Maharashtra, Uttrakhand, dan Haryana) yang telah outsourcing pembuatan alas kaki dan pakaian.

 

 

Strategi Ekspansi Pasar

  • saluran distribusi bersama antara lini produk bervariasi menurunkan biaya
  • Ukuran Besar memberikan kesempatan bagi lebih maksimal terhadap persaingan
  • Efisien penggunaan fasilitas produksi menurunkan biaya

 

Sourcing global

  • NIKE telah dipindahkan produksi alas kaki dan pakaian untuk 40 negara di mana unit produksi pihak ketiga yang mempekerjakan lebih dari 800.000 orang
  • Dari kantor pusatnya, NIKE mengelola sebuah perusahaan virtual di seluruh dunia menggabungkan R & D fungsi internal dengan strategi manufaktur murah. Mereka mengontrol aktivitas mereka dari Oregon dan Tennessee dan dikembangkan bersama oleh teknisi Amerika dan Asia di Amerika Serikat, Taiwan dan Korea Selatan. Sneakers kemudian dirakit di Korea Selatan dan Indonesia dari puluhan komponen yang disediakan oleh perusahaan di Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Indonesia, Cina, Vietnam, India, Malaysia, Amerika Serikat, dll Demikian pula NIKE jasa kontraktor distribusi ke perusahaan-perusahaan yang mengkhususkan diri dalam jasa Logistik .

 

NIKE tergantung pada ketat mengendalikan rantai pasokan sepatu atletik dan mendapatkan pengecer untuk berkomitmen pesanan jauh di muka.

 

 

Di India, strategi NIKE adalah untuk meningkatkan produksi lokal menjadi harga yang kompetitif. Mereka juga meningkatkan jumlah toko-toko lokal di masing-masing metro dan Bangalore, dan ingin untuk mendukung outlet lokal dengan visual merchandising, di mana masing-masing toko proyek pernyataan merek mereka – ‗Just Do It ‘.

 

Pada tahun 2002, jaringan distribusi NIKE India memiliki delapan distributor, 25 eksklusif

Outlet NIKE, 15 gerai multi-brand dan 20 pintu khusus di kota-kota besar. Di

Tahun 2004, bukannya memperbaharui waralaba dengan Sierra setelah perjanjian lisensi 7 tahun,

NIKE India menjadi anak perusahaan. Ini adalah titik balik untuk NIKE di India.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

ANALISIS MARKETING COMMUNICATION

            Komunikasi dalam Nike tidak berarti bahwa Nike tidak beradaptasi dengan perkembangan teknologi, tetapi struktur yang sama telah dijalankan oleh pemimpinnya. Di dalam organisasi Nike, komunikasi berperan sebagai pertukaran. Pertukaran ini bisa berupa ide, pesan, tindakan, dan perintah antar individu. Oleh karena pentingnya komunikasi dalam Nike, khususnya dalam keputusan yang harus diambil sehubungan dengan proyek yang memerlukan biaya yang besar, pengirim pesan harus lebih diperhatikan. Pembentukan ide dan perencanaan brand yang fokus dikomunikasikan dalam perusahaan yang pada waktunya akan dikirimkan kepada pelanggan dengan harapan memperkuat brand Nike.

 

            Nike memiliki pesan aspirasional. Di situs webnya, Nike mendeklarasikan misinya untuk membawa inspirasi dan inovasi kepada setiap atlet di seluruh dunia. “Bila Anda memiliki tubuh, Anda adalah seorang atlet” demikian pesan tandas Nike. Salah satu kekuatan Nike adalah pesan aspirasionalnya. Pesan motivasional ini cukup berdampak pada emosional penggunanya. Nike senantiasa fokus pada konsumennya. Pesan pemberdayaan sangat kuat, termasuk pesan Just Do It yang fenomenal itu.

            Produk Nike adalah contoh sukses dari perusahaan yang telah sepenuhnya menganut konsep IMC. Pendekatan terpadu mereka termasuk di dalam iklan tradisional (billboard, majalah, dan televisi); mensponsori acara olahraga dan pemain hingga terlibat dalam inisiatif pemasaran online dengan memungkinkan konsumen untuk menyesuaikan sepatu Nike mereka. Mereka juga melakukan search marketing untuk hasil penjualan yang lebih maksimal. Cara pendekatan Nike memungkinkan mereka untuk mengkomunikasikan pesan yang mereka bawa secara konsisten di seluruh media; dan pada saat yang sama berbagi pesan kepada seluruh pelanggan; yaitu dengan menggunakan produk Nike kinerja Anda akan meningkat terlepas dari olahraga apa yang sedang Anda lakukan.

Iklan Nike adalah salah satu contoh emotional branding yang paling efektif di dunia advertising saat ini. Semua berkat strategi merek Nike dan penerapan yang dilakukan oleh ahli branding emosional di perusahaan Nike. Nike Merupakan merek yang menjadi branding emosional yang menjadi kategori protagonis dalam bidang olahraga. Nike telah terus-menerus mengejar inovasi dan tidak pernah berhenti menciptakan produk baru dan menciptakan kembali pemasarannya.

Nike bekerja memanfaatkan ribuan cara-cara kreatif yang berbeda dalam mengatakan hal yang sama. Nike tidak ingin orang melupakan Mereknya atau merasa seperti telah mencapai semacam suatu akhir kesuksesan dengan perusahaan. Nike memiliki pola pikir yang segar, dan tahu bahwa hair kemarin sudah berlalu, besok adalah hari yang baru dan sudah waktunya untuk menjadi relevan dan kecepatan sampai dengan perubahan yang ada di dunia ini. Pemasaran kampanye dibuat dari satu tahun sampai tiga atau empat bulan untuk rata-rata siklus hidup produk. Ini adalah sebuah inisiatif untuk meningkatkan kecepatan di mana perusahaan nike mengejar perubahan dan relevansi.

Beberapa Strategi nike :

  • Iklan Nike menggunakan teknik merek emosional Kepahlawanan untuk menginspirasi loyalitas pelanggan yang luar biasa di seluruh dunia. Pahlawan dimulai dari awal yang sederhana, menantang musuh lebih besar dari dia, dan melawan segala rintangan, berlaku.
  • Iklan Nike bukan satu-satunya kelompok yang menggunakan pola dasar ini. Merek lain menggunakannya dengan mengidentifikasi musuh yang pemirsa mereka dapat mengidentifikasi dengan membenci dan mengadu produk mereka melawan untuk membangun loyalitas pelanggan yang lebih kuat
  • Strategi merek Nike mengambil kisah pemasaran emosional Hero dan mengubahnya ke dalam. Anda adalah pahlawan, dan sisi malas Anda adalah penjahat.

 

Nike menggunakan atlet sebagai salah satu strategi pemasaran yang menggunakan teknik branding emosioanal , karena dengan menggunakan atlet sebagai media pemasaran mampu membuat koneksi yang dapat menarik minat masyarakat dunia yang pada umumnya telah melalui proses bawah sadar asimilasi.

Nike mendekati atlet dengan cara mensponsori atlet tersebut dan menjadi atlet tersebut menjadi image untuk perusahaan nike. Dalam hal ini atlet menjadi individu yang integrasikan dalam budaya Nike yang setiap atletnya mendominasi setiap bidang olahrag dan mencakup seluruh segmen pasar yang berbeda. Beberapa nama atlet yang di akusisi oleh Nike dalam beberapa bidang olahraga yaitu :

  • Michael Jordan dalam Bidang olahraga Basket.
  • Tiger Wood dalam bidang olahraga Golf.
  • Cristiano Ronaldo dalam bidang olahraga Sepakbola.

Leave a Reply